Keindahan alam di sekitar bangunan dapat menambah keindahan bangunan tersebut. Namun, hal itu tidak berlaku sebaliknya.
Memang,
lingkungan yang kurang menarik tidak dapat mengubah kejeniusan di balik
desain sebuah struktur bangunan. Inilah yang terjadi pada "Rumah
Introvert" di Spanyol.
Rumah tersebut merupakan karya arsitek
Javier Peña Galiano dari perusahaan arsitektur asal Spanyol XPIRAL.
Dengan anggaran mencapai 140.722,36 Euro, sang arsitek berhasil membuat
"oase" di antara lanskap dan lingkungan gersang.
Galiano berhasil
menciptakan bangunan yang memadukan struktur beton, besi, dan kayu.
Perpaduan ini membangun sebuah sekuens melengkung untuk mampu menangkap
nuansa lembut cahaya dari arah matahari sepanjang hari.
Setiap
material yang digunakan pada bangunan ini seolah mendefinisikan kegunaan
ruang tersebut. Sebagai contoh, material yang lebih kuat seperti beton
menggunakan massa termal untuk mendinginkan dan menghangatkan ruang
keluarga.
Secara natural, ruang tersebut menjadi ruang yang nyaman
untuk berkumpul. Selain beton, besi-besi tipis di sini mampu membawa
penghuni rumah merasa lebih dekat dengan eksterior rumah tersebut.
Sementara itu, balok-balok kayu memberikan kehangatan dan keseimbangan
pada unsur-unsur industrial.
Sebuah koridor yang "mencuat" dan
"mengambang" dari massa utama rumah ini dibungkus dengan kulit besi
berlubang dan bergelombang. Elemen ini membuat udara bisa masuk, namun
tetap menjaga privasi dari rumah tersebut. Sinar matahari juga dapat
dinikmati secara langsung, dan sebaliknya privasi penghuni rumah tetap
terjaga.
Di puncak koridor tersebut, Anda akan menemukan kolam
renang dengan tepian beralas kayu. Di tempat ini, penghuni dapat
menikmati sinar matahari, segarnya air, dan privasi secara sekaligus
bersama-sama. Rasanya, desain rumah ini cocok digunakan untuk lokasi
lain yang juga beriklim tropis, seperti Indonesia.
kompas.com
No comments:
Post a Comment