Tuesday, February 26, 2013

Mengintip "Rumah Introvert" dari Spanyol

Keindahan alam di sekitar bangunan dapat menambah keindahan bangunan tersebut. Namun, hal itu tidak berlaku sebaliknya.
Memang, lingkungan yang kurang menarik tidak dapat mengubah kejeniusan di balik desain sebuah struktur bangunan. Inilah yang terjadi pada "Rumah Introvert" di Spanyol.
Rumah tersebut merupakan karya arsitek Javier Peña Galiano dari perusahaan arsitektur asal Spanyol XPIRAL. Dengan anggaran mencapai 140.722,36 Euro, sang arsitek berhasil membuat "oase" di antara lanskap dan lingkungan gersang.
Galiano berhasil menciptakan bangunan yang memadukan struktur beton, besi, dan kayu. Perpaduan ini membangun sebuah sekuens melengkung untuk mampu menangkap nuansa lembut cahaya dari arah matahari sepanjang hari.
Setiap material yang digunakan pada bangunan ini seolah mendefinisikan kegunaan ruang tersebut. Sebagai contoh, material yang lebih kuat seperti beton menggunakan massa termal untuk mendinginkan dan menghangatkan ruang keluarga.
Secara natural, ruang tersebut menjadi ruang yang nyaman untuk berkumpul. Selain beton, besi-besi tipis di sini mampu membawa penghuni rumah merasa lebih dekat dengan eksterior rumah tersebut. Sementara itu, balok-balok kayu memberikan kehangatan dan keseimbangan pada unsur-unsur industrial.
Sebuah koridor yang "mencuat" dan "mengambang" dari massa utama rumah ini dibungkus dengan kulit besi berlubang dan bergelombang. Elemen ini membuat udara bisa masuk, namun tetap menjaga privasi dari rumah tersebut. Sinar matahari juga dapat dinikmati secara langsung, dan sebaliknya privasi penghuni rumah tetap terjaga.
Di puncak koridor tersebut, Anda akan menemukan kolam renang dengan tepian beralas kayu. Di tempat ini, penghuni dapat menikmati sinar matahari, segarnya air, dan privasi secara sekaligus bersama-sama. Rasanya, desain rumah ini cocok digunakan untuk lokasi lain yang juga beriklim tropis, seperti Indonesia.
kompas.com

No comments:

Post a Comment